3. Siteppa Teppangeng (B) = Bija Sirenrengang (M) * Secara bahasa Siteppa-Teppangeng (Bugis) artinya saling menimpa, atau mendarat di tempat yang sama. * Sedangkan Bija Sirenrengan (Makassar) artinya Kerabat Berkaitan / Kerabat Sepegangan Tangan Yaitu semua hubungan kekerabatan yang terjadi akibat terjadinya pernikahan. Jika orang Batak adalah mereka yang berasal dari keturunan Raja Batak, orang Karo sendiri meyakini bahwa mereka berasal dari Kerajaan Aru yang rajanya disebut Pa Lagan - nama khas orang Karo. Suku Karo itu juga banyak macamnya, misalnaya : Karo Gugung, Karo Jahe, Karo Langkat, dan Karo Singkil. 3. Bahasa Karo bukan Bahasa Batak. Logat atau dialeknya hampir sama dengan bahasa-bahasa melayu pada umumnya. Kecenderungannya, bahasa Jambi lebih dekat ke bahasa Palembang, menggunakan huruf “o” pada kata tertentu. Seperti “apa kabar” jadi “apo kabar” dan “terima kasih” jadi “terimo kasih”. Panggilan sayang bahasa jambi ==> sayang, dindo, cinto dan ada 16. Ende/Ine - Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di daerah Manggara ibu biasanya disebut dengan Ende atau Ine. Panggilan atau sebutan ibu di daerah-daerah di Indonesia beragam dan unik. Simak apa sebutan ibu di berbagai daerah ini. Ada Ambu, Mace, Biyung hingga Ende. Aceh sendiri memiliki beberapa bahasa seperti bahasa jamee, bahasa alas, bahasa gayo, bahasa tamiang, bahasa kleut. Tidak ada salahnya belajar bahasa Aceh. Sebab, itu akan memudahkan detikers ketika ingin berkomunikasi dengan teman atau kerabat yang orang Aceh. Berikut ini 70 kosa kata bahasa Aceh yang biasa digunakan sehari-hari: 亲爱的 (q īn ài de) merupakan panggilan sayang yang paling lazim dalam bahasa mandarin. Kata ini menunjukkan hubungan yang akrab antara manusia. Biasa banyak digunakan dalam hubungan suami istri dan hubungan pacaran. Bahasa Karo dalam Angka. 1 menjadi sada; 2 menjadi dua; 3 menjadi telu; 4 menjadi empat; 5 menjadi lima; Binatang, Buah, Tanaman dalam Bahasa Karo. Ikan menjadi nurung; Anjing menjadi biang; Burung menjadi perik; Ular menjadi nipe; Cacing menjadi gaya; Hutan menjadi karangen; Buah menjadi buah; Biji menjadi buah; Daun menjadi bulung; Akar lSVb.

panggilan sayang dalam bahasa batak karo