Ceritaini tentang William Suryajaja, founder Astra Internasional. Di antara 10 cerita inspiratif tentang empati yang pernah saya baca, ini adalah salah yang paling saya sukai. Tahun 1998, Pada saat puncak kerusuhan terjadi dimana massa begitu beringas untuk merusak, menjarah, dan membakar apa saja di hadapan mereka. SUKABUMIUPDATEcom - Penyanyi Andien menceritakan pengalaman selama sembilan bulan mengasuh putranya, Anaku Askara Biru atau Kawa.Menurut Andien, menjadi orang tua memiliki tantangan yang cukup sulit, terutama bagaimana si ibu atau ayah menjaga diri agar tetap tenang dan gembira. Padasuatu hari, seorang kakek tua yang berada di dalam mobil mewah, memperhatikan seorang pemuda penjual cimol. Kaidah kebahasaan teks cerita inspirasi. Kegiatan 3 Menyusun Cerita Inspiratif Ruang Soal Teks cerita inspiratif adalah teks narasi yang bertujuan untuk membuat pembacanya menjadi lebih termotivasi dan terinspirasi setelah OrangTuaku, Pahlawanku. Sosok manusia yang sangat kucintai di dunia ini adalah kedua orang tuaku. Beliau berdua adalah pahlawanku. Dua sosok manusia yang begitu tabah, tangguh, pekerja keras, dan tak mudah putus asa. Sosok yang begitu berarti dalam hidupku. Tak ada yang bisa menandinginya. Beliau berdua adalah inspirator utamaku dalam segala hal. Kisahtentang pohon apel tersebut sebenarnya cerita tentang kita semua. Pohon apel itu adalah lambang orang tua kita. Adam adalah lambang diri kita sebagai anak. Ketika kita masih sangat belia, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Namun ketika kita tumbuh dewasa, kita lalu meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita Tidakseperti kata orang-orang tentang kita yang terkesan meremehkan. Sebetulnya, lagi-lagi, terusiknya diri dan terpacu ingin menjadi lebih baik bukanlah sesuatu yang jelek. Yang rasanya agak mengganggu adalah motivasi awal untuk sukses menjadi kabur oleh luka, dendam, dan kemarahan yang tak kunjung selesai. AnakYang Durhaka Kepada Orang Tuanya. Alyka adalah anak yang cantik. Tetapi, kecantikannya tidak diiringi dengan kecantikan hatinya. Dia sangat jahat kepada ibunya, bisa dikatakan ia seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya. Suatu hari ia menginginkan sesuatu dan seperti biasa ia selalu merengek dan memekasa. lqmm. Pada suatu hari, ada seorang laki-laki bertanyakepada Rasulullah SAW -baiknya perlakuan?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Mendenagar jawaban Rasulullah, laki-laki itu pun pulang. "Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berhak untuk kami hormati dengan sebaik- baiknya. Esok harinya, laki-laki itu datang lagi menghadap Rasulullah. la bertanya kepada Rasulullah dengan pertanyaan yang sama seperti sebelumnya. "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk kami cintai dengan sebaik-baiknya perlakuan?" Rasulullah pun menjawab kembali dengan jawaban yang sama, "Ibumu." Untuk ketiga kalinya ia bertanya kembali, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk kami sayangi dengan sebaik-baiknya perlakuan selain ibuku?" kemudian Rasulullah menjawab, "Ibumu." Laki-laki tersebut semakin penasaran, ia pun mencoba memberanikan dirinya untuk bertanya kembali kepada Rasulullah. "kemudian siapa lagi selain ibuku?"kemudian Rasulullah mwnjawab, "Tentu Bapakmu." Belum sempat laki-laki itu melangkahkan kakinya untuk pulang. Rasulullah berkata, "Wahai saudaraku, bahwa tentang perlakuan yang sebaik-baiknya kepada kedua orang tuamu Allah berfirman "Dan Tuhanmu telah memeritahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaknya kamu berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkatan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, 'Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil. " Al-lsraa2324 Hikmah Cerita Berbakti dan menghormati orang tua dimulai dari ibu, kemudian bapak. Bukan berarti seorang bapak tidak penting, Al-Qur' an telah menyebutkan ibu-bapak secara bersamaan. Bahkan seorang ibu pun harus berbakti dan taat kepada suaminya. Sumber 65 Dongeng Pengantar tidur untuk Anak Muslim, Lintas Media Penulis DAVA AGHATA FAUZAN, Santri Madin Irsyadul 'awwam Sidanegara Kaligondang Purbalingga Jawa Tengah. Editor Ahmad Prayitno. Contoh Cerita Inspiratif tentang Keluarga Sederhana dengan Ibu dan Ayah – Cerita adalah salah satu karya tulis dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Pasti kamu sering diminta untuk mengarang yang isinya bercerita tentang liburanmu selama liburan semesteran. Cerita apa pun itu pasti memiliki kesan yang berbeda-beda. Salah satu cerita yang paling dicari adalah cerita inspiratif tentang keluarga. Artikel ini mengulas contoh cerita inspiratif tentang keluarga. Baca hingga tuntas, ya! Ini Contoh Cerita Inspiratif tentang KeluargaDaftar IsiIni Contoh Cerita Inspiratif tentang KeluargaCerita Inspiratif Keluarga tentang Perjuangan Anak PertamaCerita Inspiratif Keluarga tentang Orang Tua yang BerpisahCerita Inspiratif Keluarga tentang Lebaran namun Tidak MudikKesimpulan Daftar Isi Ini Contoh Cerita Inspiratif tentang Keluarga Cerita Inspiratif Keluarga tentang Perjuangan Anak Pertama Cerita Inspiratif Keluarga tentang Orang Tua yang Berpisah Cerita Inspiratif Keluarga tentang Lebaran namun Tidak Mudik Kesimpulan Canva Keluarga adalah lingkungan terdekat pertama tempat kita lahir. Dari sanalah kehidupan dimulai. Semua hal yang menjadikan dirimu yang sekarang berasal dari pola perlakuan dan pola asuh keluarga. Berikut ini 3 contoh cerita inspiratif mengenai keluarga Cerita Inspiratif Keluarga tentang Perjuangan Anak Pertama Edwin adalah anak pertama dari keluarganya. Ia tiga bersaudara dengan adik laki-laki berusia 15 tahun dan adik paling kecil perempuan berusia 10 tahun. Usia mereka memang terpaut masing-masing 5 tahun. Kini usia Edwin sudah 20 tahun dan Ia seharusnya sudah bekerja atau berkuliah. Namun, Edwin tidak bekerja dan tidak pula berkuliah. Edwin pernah ingin berkuliah tapi tidak lolos SNMPTN maupun SBMPTN. Untuk masuk jalur mandiri tampaknya terlalu berat untuk orang tuanya. Akhirnya Ia memutuskan untuk bekerja saja dulu namun hingga kini tak dapat pekerjaan apa pun. Meski tidak memiliki pekerjaan sendiri namun Edwin tidaklah malas. Ia kerap membantu pekerjaan orang tuanya yang berjualan di pasar. Kadang ada rasa malu saat sedang di pasar Ia bertemu dengan teman-temannya yang sedang menemani Ibu mereka. Mereka berkuliah atau bekerja, sedangkan Edwin tidak. Niat awalnya Edwin hanya ingin membantu usaha orang tuanya di pasar. Namun, ternyata dengan sikap dan etos kerjanya yang bagus malah menambah banyak pelanggan di toko sayuran orang tuanya. Pelanggan yang dulu tidak terlayani kini bisa semua tertangani. Hal ini membuat banyak dari mereka datang lagi untuk membeli di toko sayuran orang tua Edwin. Lambat laun dengan penjualan di toko yang makin meningkat, Ia pun sedikit-sedikit bisa menabung untuk melanjutkan pendidikan. Ia tanggalkan keinginan yang dulu ingin masuk jurusan teknologi dan lebih memilih jurusan bisnis saat ada kesempatan kuliah. Dengan demikian Ia bisa membantu mengembangkan usaha keluarganya dan bahkan bisa membantu menyekolahkan adik-adiknya. Ia bersyukur bahwa Ia tidak perlu mengikuti alur hidup yang sama seperti yang lain yaitu sekolah-kuliah-lalu bekerja. Dengan alur sekolah-bekerja-lalu kuliah, Ia jadi lebih tahu apa yang diinginkannya dan terhindar dari skenario salah jurusan. Selain itu tentunya Ayah dan Ibu yang selalu mendukung tanpa banyak menuntut, membuat Edwin bebas menentukan arah hidupnya. Ia bisa menikmati masa mudanya sekaligus belajar dan bisa belajar dari kegagalan yang dialaminya. Itulah contoh cerita inspiratif tentang keluarga yang berkisah tentang keluarga Edwin sebagai anak pertama. Cerita Inspiratif Keluarga tentang Orang Tua yang Berpisah Dina adalah seorang murid TK berusia 5 tahun. Ia bersekolah di TK Al-Furqan. Tak seperti kebanyakan temannya yang bersekolah diantarkan dan ditemani oleh Ibunya masing-masing, Dina pergi, bersekolah, dan pulang sendiri. Meski demikian Ia tidak terlihat murung. Orang tua Dina sudah lama berpisah dan Dina tidak mengerti apa itu artinya. Banyak yang kasihan padanya namun Ia sungguh tidak mengerti kenapa demikian. Baginya, Ibu dan Ayahnya selalu ada kapanpun Ia perlu. Saat ingin bertemu Ayahnya, maka Dina pergi ke rumah berwarna putih. Saat ingin bersama Ibunya, maka Dina pergi ke rumah berwarna pink. Suatu hari, Dina pun pernah bertanya kepada sang Ibu kenapa Ia berpisah dan tidak satu rumah lagi dengan Ayahnya. Namun, jawabannya adalah Dina tidak akan mengerti bila dijelaskan sekarang. Kata Ibunya, yang terpenting Ibu dan Ayah selalu ada. Pernah suatu hari Dina diejek oleh temannya karena Ibunya tidak pernah terlihat mengantarnya. Dina menangis dan tidak mau sekolah beberapa hari. Lalu setelah itu minta diantar oleh Ibunya sesekali untuk memperlihatkan kepada temannya bahwa Dina punya Ibu. Dina pada saat itu tidak mengerti apa-apa. Namun semuanya lebih jelas saat Ia beranjak dewasa. Perpisahan Ibu dan Bapaknya memang buruk tapi ada baiknya juga dimana itu membentuk Dina jadi pribadi yang mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Di pekerjaannya pun Dina terkenal sebagai salah satu pemimpin yang disegani karena kepiawaiannya dan ketegasannya memimpin. Ia tidak goyah dengan apa yang menjadi prinsip hidupnya. Semua itu pun berkat kebiasaannya mandiri dari sejak kecil mulai dari usia TK. Itulah contoh cerita inspiratif tentang keluarga yang kedua yang berkisah tentang Dina seorang anak yang dibesarkan oleh kedua orang tuanya meski mereka berpisah. Cerita Inspiratif Keluarga tentang Lebaran namun Tidak Mudik Keluarga Haji Goni sudah janjian untuk memakai baju koko dan gamis berwarna putih untuk lebaran 2020. Namun, sayangnya pandemi melanda sehingga tak ada satu pun yang mudik lebaran tahun itu. Semua sudah memiliki baju dengan warna yang sama namun apa daya aturan larangan mudik harus dipatuhi. Baju yang tadinya akan dipakai berlebaran teronggok begitu saja di lemari. Baju yang tadinya akan dipakai untuk berfoto selfie ria dengan keluarga kini hanya tergantung begitu saja di balik pintu. Baju yang dibeli jauh-jauh hari untuk menghindari kerumunan di pasar, kini nampak tak ada artinya. Semua menyadari bahwa ternyata apa yang dibeli meskipun baru tidak ada artinya kalau tidak bisa bertemu. Untuk mengobati semua kerinduan dan rasa sedih karena tidak mudik maka dibuatlah zoom meeting untuk berlebaran secara virtual dengan semua mengenakan baju berwarna putih. Rencananya Lebaran virtual akan diadakan pada jam 8 pagi setelah sholat Ied. Namun, ternyata tidak disadari bahwa tidak semua berada dalam zona waktu yang sama. Akhirnya tidak semua bisa hadir dalam waktu yang sama. Jarak dan waktu yang terpisah memberikan pelajaran bahwa ternyata makna lebaran yang sesungguhnya adalah terasa saat berkumpul dengan keluarga. Ketupat tidak terasa nikmat saat dinikmati jauh dari keluarga. Opor terasa hambar saat dimakan sendirian di kosan. Rendang terasa kurang legit bila dimakan sendirian di mess pekerjaan. Itulah contoh cerita inspiratif tentang keluarga yang tak bisa mudik saat lebaran karena pandemi. Kesimpulan Demikianlah contoh cerita inspiratif tentang keluarga. Dari mulai cerita mengenai perjuangan sebagai anak pertama, kisah pilu orang tua yang berpisah namun masih bekerja sama, dan kisah mengenai lebaran namun tidak mudik. Semua kisah tersebut inspiratif karena sangat dekat dengan kehidupan sekitar kita. Semoga kisah-kisah tersebut bisa menginspirasi dan memberikan banyak pelajaran bagimu! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Gambar Cerita Motivasi Dan Inspirasi Tentang Orang Tua Kisah Membeli Waktu Ayah Atau Papa Kisah Membeli Waktu Ayah atau Papa Cerita Motivasi dan Inspiratif. Tunggu! Tahukah kalian, bahwa kata ayah ada dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada ayah biologis, ada ayah angkat dan mereka yang berperan sebagai ayah, seperti paman, kakek, ayah tiri, panutan, saudara lelaki dan teman lelaki. Betul! Tidak peduli bagaimana mereka menjadi figur “ayah”, pria-pria ini adalah orang yang berarti dunia bagi anak-anak yang berinteraksi dengan mereka. Beberapa ayah, baik dalam kegiatan sehari-hari sebagai orang tua, mereka memberi makan, mandi, mengajar, bermain dan berbicara dengan anak-anak mereka. Beberapa ayah lebih baik dalam melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga atau memperbaiki keadaan di sekitar rumah bersama anak-anak. Beberapa ayah begitu sibuk di tempat kerja, akhir pekan adalah satu-satunya waktu mereka untuk benar-benar menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anak mereka. Ayah adalah orang yang hebat, terkait hal ini, dalam postingan kali ini Kami akan membagikan kisah tentang seorang ayah yang tentunya inspiratif dan dapat meningkatkan motivasi kalian semua! Daftar Isi KontenApa itu Membeli Waktu?Apa itu Ayah?Kisah Membeli Waktu Ayah atau Papa Cerita Motivasi dan InspiratifKutipan dalam Cerita Inspiratif Kisah Membeli Waktu Ayah PapaPenutupBagikan Sekarang Ke Apa itu Membeli Waktu? Ilustrasi Gambar Apa Itu Membeli Waktu Dan Ayah Sesungguhnya ketika Anda membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan sesuatu dan Anda dapat menemukan cara untuk menunda sesuatu ataupun kegiatan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa Anda telah membeli waktu sendiri. Membeli waktu berarti memiliki waktu untuk menyelesaikan sesuatu yang sebelumnya tidak Anda miliki, tetapi melalui beberapa cara yang cerdas, Anda telah berhasil mendapatkan waktu ekstra. Perlu dicatat bahwa membeli waktu yang Kami maksud disini tidak harus dilakukan dengan transaksi keuangan dengan cara apa pun. Apa itu Ayah? Ayah adalah orang tua laki-laki dari seorang anak. Selain ikatan ayah dari anak-anaknya, sang ayah mungkin memiliki hubungan orangtua, hukum, dan sosial dengan anak yang memiliki hak dan kewajiban tertentu. Sedangkan ayah angkat adalah laki-laki yang telah menjadi orang tua anak melalui proses adopsi yang sah. Berbeda dengan ayah angkat, seorang ayah biologis adalah kontributor genetik pria untuk penciptaan bayi, melalui hubungan seksual atau sumbangan sperma. Seorang ayah biologis mungkin memiliki kewajiban hukum terhadap anak yang tidak dibesarkan olehnya, seperti kewajiban dukungan moneter. Ayah yang Kami maksud disini adalah seorang pria yang diduga memiliki hubungan biologis dengan seorang anak tetapi belum terjalin. Kisah Membeli Waktu Ayah atau Papa Cerita Motivasi dan Inspiratif Ilustrasi Gambar Kisah Membeli Waktu Ayah Atau Papa Cerita Motivasi Dan Inspirasi Pada suatu hari, ada seorang ayah yang pulang dalam bekerja pukul malam. Seperti hari-hari yang ada sebelumnya, hari itu adalah hari yang sangat melelahkan baginya sang ayah. Saat dia sampai di rumah, sang ayah mendapati anaknya yang berusia 8 tahun yang duduk di kelas 2 SD sudah menunggunya di depan pintu rumah. Sepertinya dia anak tersebut sudah menunggu lama. “Kok belum tidur?” sang Ayah menyapa dan bertanya kepada anaknya. Biasanya si anak, dia sudah lelap ketika sang ayah pulang kerja, dan baru bangun ketika ia akan bersiap berangkat ke kantor di pagi hari. “Aku menunggu Papa untuk pulang, karena aku mau bertanya tentang berapa sih gaji Papa sebenarnya?”, kata sang aanak. “Sang ayah bingung lho, tumben, kok nanya gaji Papa segala? Kamu mau minta uang lagi ya?”, jawab sang ayah kepada sang anak. “Hmmm, nggak bapak, aku hanya sekedar, pengen dan ingin tahu saja” kata anak tersebut. “Oke baiklah, kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari papa ini bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp. setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi gaji papa satu bulan berapa, hayo?!”, tanya sang ayah kepada anaknya. Si anak, dia kemudian lalu berlari mengambil kertas dari meja belajar sementara ayahnya melepas sepatu dan mengambil minuman. Ketika sang ayah menuju ke kamar untuk berganti pakaian, sang anak mengikutinya. “Jadi kalau satu hari papa dibayarnya sejumlah Rp. hanya untuk 10 jam, berarti satu jam papa digaji Rp dong!” “Kamu pinter, sekarang tidur ya, ini sudah malam!” Tapi sang anak tidak mau beranjak. “Papa, aku boleh pinjam uang Rp. papa nggak?” “Ini sudah malam nak, buat apa minta uang malam-malam begini. Sudah, besok pagi saja ya, sekarang kamu tidur saja” “Tapi papa” kata sang anak. “Sudah, sekarang tidur” suara sang Ayah pun mulai meninggi. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya. Sang ayah tampak menyesali ucapannya. Tak lama kemudian berselang dia pun menghampiri anaknya di kamar. Anak kecil itu sedang terisak-isak menangis sambil memegang uang Rp Sambil mengelus kepala sang anaknya, papa, ia berkata, “Maafin papa ya nak ya! Kenapa kamu minta uang saat malam-malam begini. Besok kan masih bisa. Jangankan Rp. lebih dari itu pun juga boleh. Kamu mau pakai buat beli mainan kan?” “Papa, aku tidak dan ngga ingin minta uang. Aku pinjam saja, nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajanku”. “Iya, iya, tapi buat apa?” tanya sang papa. “Aku menunggu papa untuk pulang hari ini dari jam 8 pagi. Aku mau ajak papa main ular tangga. Satu jam saja pa, aku mohon. Mama, dia sering bilang, kalau waktu papa itu sangat berharga. Jadi aku mau beli waktu papa. Aku buka tabunganku, tetapi cuma ada uang Rp. Seperti yang papa tadi bilang, untuk satu jam, papa kan dibayar Rp. karena uang tabunganku hanya ada sebanyak Rp. dan itu tidak cukup, maka dari itulah aku mau pinjam Rp. dari papa”. Speechless! Sang papa cuma terdiam. Sang Ayah pun terdiam dan kehilangan kata-kata. Dia pun langsung memeluk erat anak kecil itu sambil menangis. Mendengar perkataan dari anaknya, sang papa langsung terdiam, dia seketika terenyuh, kehilangan kata-kata dan menangis. Dia lalu segera merangkul sang anak yang disayanginya itu sambil menangis dan minta maaf pada sang anak. “Maafkan papa sayang ya, papa sayang kamu”, kata sang ayah. “Papa sudah khilaf, selama ini papa lupa untuk apa Papa bekerja keras. Maafkanlah papamu anakku” kata sang ayah ditengah suara tangisnya. Si anak hanya diam membisu di dalam dekapan sang ayahnya. Baiklah! Sekarang Kami ingin bertanya kepada Anda saat ini. Sebetulnya, apakah alasan Anda untuk bekerja sangat keras dan mencari kesuksesan karir Anda? Demi uang yang banyak? Ataukah sesungguhnya demi keluarga Anda sendiri? Ya! Seringkali kita bekerja terlalu sibuk sampai lupa waktu sehingga kita melupakan bahwa pada akhirnya, keluargalah yang terpenting untuk segalanya. Sesungguhnya, untung saja anak tersebut dapat menyampaikannya dengan berbicara dan komunikasi dengan orang tuanya untuk mencurahkan perasaannya. Sering kali, kebanyakan dari anak malah cenderung diam dan bahkan tidak mampu berbicara sama sekali tentang kondisinya kepada orang tuanya. Dan ketika di tanya mereka hanya menjawab “tidak ada apa-apa”. Bagaimana caranya Anda bisa menyelesaikan masalah yang ada jikalau Anda bahkan tidak tahu masalahnya dimana? Hal ini sering kali terjadi pada anak dan khususnya terjadi pada anak pada masa remaja kekinian saat ini. Mereka merasa diabaikan dan juga ditinggalkan, tidak di cintai, tidak dihargai oleh orang tuanya sendiri. Pertanyaan yang berikutnya mungkin cukup berat untuk Anda, yaitu adalah “menurut Anda, lebih baik Anda mencintai anak Anda atau Anak Anda merasa di cintai oleh mereka?” Coba renungkan jawaban dari pertanyaan tersebut. Kutipan dalam Cerita Inspiratif Kisah Membeli Waktu Ayah Papa Seorang ayah memang bertanggung jawah untuk mencari nafkah untuk keluarga mereka, namun perlu kalian ketahui bahwa mengayomi keluarga dan menjadi pemimpin di dalamnya juga merupakan tugas seorang ayah. Di bawah ini adalah kesimpulan Kisah Membeli Waktu Ayah atau Papa yang dapat kita ambil dari cerita di atas Tidak ada gunanya jika Anda sudah MENJADI sukses sedangkan pada akhirnya keluarga Anda telah meninggalkan Anda atau hubungan Anda dengan keluarga menjadi rusak. Penutup Demikianlah tulisan yang dapat Kami bagikan kali ini yang membahas tentang Kisah Membeli Waktu Ayah atau Papa Cerita Motivasi dan Inspiratif terkait tugas dan hidup seorang ayah dan waktu serta hubungannya dengan anak dan keluarganya. Semoga dapat menambah motivasi dan inspirati kita semua terutama dalam menjalani dan mencapai tujuan hidup kita. Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami disini jika kalian rasa bermanfaat. Sekian dari Saya, Terima Kasih. Contoh Cerita Inspiratif Tentang Orang Tua beserta Pesan Moralnya Lengkap – Kisah-kisah inspiratif tentang orang tua tidak hanya bisa digambarkan dalam bentuk film atau video saja, melainkan kamu juga dapat menemukan kisahnya melalui teks cerita. Ada banyak sekali cerita-cerita inspiratif yang dapat ditemukan, salah satunya tentang orang tua. Nah, kalau kamu ingin membaca salah satunya, di bawah ini Mamikos telah menyiapkan beberapa contoh cerita inspiratif tentang orang tua beserta pesan moralnya yang dapat kamu petik. Apa Itu Cerita Inspiratif?Daftar IsiApa Itu Cerita Inspiratif?Seperti Apa Contoh Cerita Inspiratif Tentang Orang Tua beserta Pesan Moralnya?1. Contoh Cerita Inspiratif Tentang Orang Tua Non-Fiksi2. Contoh Cerita Inspiratif Contoh Cerita Inspiratif Tentang Orang Tua Fiksi Daftar Isi Apa Itu Cerita Inspiratif? Seperti Apa Contoh Cerita Inspiratif Tentang Orang Tua beserta Pesan Moralnya? 1. Contoh Cerita Inspiratif Tentang Orang Tua Non-Fiksi 2. Contoh Cerita Inspiratif Contoh Cerita Inspiratif Tentang Orang Tua Fiksi / Andrea Piacquadio Kamu mungkin pernah membaca kisah-kisah inspiratif sebelumnya, baik itu di koran, internet, maupun yang lainnya. Namun, apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan teks inspiratif? Jika belum, sebelum membaca lebih lanjut bagaimana contoh-contoh cerita inspiratif tentang orang tua beserta pesan moralnya. Mamikos akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai teks cerita ini mulai dari pengertian secara singkatnya. Jadi, cerita inspiratif adalah sebuah teks atau tulisan yang dapat memotivasi pembacanya untuk melakukan hal-hal positif. Dimana, teks ini digunakan untuk mendapatkan sebuah ilham, ide, maupun gagasan yang dapat mendorong seseorang untuk merasa semangat dalam mencapai tujuan atau menghadapi permasalahan-permasalahan diri. Pengertian tersebut sesuai dengan arti kata “inspiratif” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI yaitu diartikan sebagai ilham. Dimana ilham sendiri merupakan suatu petunjuk dari tuhan yang muncul dalam hati, pikiran maupun angan-angan dari dalam hati, serta petunjuk untuk melakukan atau menciptakan sesuatu. Sama seperti jenis-jenis teks yang lainnya, cerita inspiratif juga memiliki struktur penulisan. Adapun struktur dari teks ini yaitu orientasi atau awalan, kerumitan peristiwa, komplikasi, resolusi atau penyelesaian, dan koda yang berisikan hikmah atau pesan moral yang dapat diambil dari cerita. Selain struktur, teks cerita inspiratif yang dapat kita baca itu memiliki beberapa jenis. Ada cerita yang berdasarkan sifat peristiwa yaitu fiksi dan non-fiksi. Ada juga cerita yang berdasarkan tokohnya yaitu bisa dari orang-orang terkenal seperti selebriti, kemudian dari tokoh-tokoh sufi atau keagamaan, hingga karakter hewan atau binatang fabel. Seperti Apa Contoh Cerita Inspiratif Tentang Orang Tua beserta Pesan Moralnya? Seperti yang sudah disebutkan tadi bahwa cerita inspiratif merupakan cerita yang bersikan kisah-kisah yang dapat memotivasi pembacanya. Biasanya, cerita ini mengisahkan perjuangan seseorang dalam mencapai sesuatu sehingga dapat mentransfer energi positif kepada para pembaca untuk berjuan mencapai apapun yang mereka inginkan atau kehendaki dalam hidup. Kisah yang disajikan dalam cerita inspiratif pun beragam, salah satunya adalah tentang perjuangan orang tua. Nah, kalau kamu ingin membacanya, berikut Mamikos berikan contoh cerita inspiratif tentang orang tua beserta pesan moralnya. 1. Contoh Cerita Inspiratif Tentang Orang Tua Non-Fiksi Kisah Inspiratif Ayah Si Pejuang Nafkah Cerita ini benar-benar terjadi di negara Filipina, di mana ada seorang ayah yang rela menjadi kuli agar dapat menyekolahkan anaknya sampai mendapatkan gelar sarjana. Tentu saja Kita semua pasti tahu bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk pendidikan sampai ke perguruan tinggi tidaklah murah. Tidak semua orang tua memiliki keberuntungan untuk menyekolahkan anaknya karena terkendala faktor ekonomi. Namun, tidak mau menyerah karena keterbatasan ekonomi yang menimpanya. Seorang ayah dari anak perempuan cantik rela bekerja menjadi kuli demi mendapatkan bayaran yang cukup untuk menyekolahkan putrinya di perguruan tinggi. Atas kegigihannya tersebut, tentu saja sang anaknya yang bernama Mailyn Esquelito Akoy pun sangat menghargai jasa-jasa ayahnya sehingga ia bersungguh-sungguh untuk menyelesaikan kuliahnya dengan baik. Selama bekerja menjadi seorang kuli, ia sempat mengalami kelelahan yang sangat luar biasa. Tak jarang juga ia rela untuk mengurangi jatah tidur. Namun, waktu istirahat yang terbatas dan rasa lelah tersebut tak dihiraukan oleh ayah satu ini karena beliau menyadari bahwa anaknya sangat berharga dan dirinya ingin melihatnya menjadi orang sukses kelak. Namun pengalaman pahit sempat menimpa keluarga kecilnya. Suatu ketika rumah Mailyn Esquelito Akoy terbakar sehingga mereka sempat kebingungan harus tinggal di mana. Tidak hanya itu, Akoy juga memiliki banyak pengalaman pahit, sang anak lelaki Ayah atau kakaknya jatuh sakit dan nyawanya tidak bisa diselamatkan. Sang ayah tidak memiliki biaya sepeserpun untuk membawa anak laki-lakinya tersebut ke rumah sakit. Tidak ini kalah dari keadaan yang mencekik, Akoy dan ayahnya tidak pernah menyerah dan terus berjuang agar Akoy bisa mendapatkan pendidikan terbaik selama berkuliah di perguruan tinggi. Berkat semua usaha yang dilakukan selama ini, perjuangannya tidak sia-sia dan membuahkan hasil meskipun harus jatuh bangun melalui banyak rintangan. Akoy selalu berpikir positif untuk dan bekerja keras. Impian untuk bisa lulus sarjana pun telah tercapai. Sekarang Akoy bisa melanjutkan masa depannya dengan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik sebagai seorang lulusan sarjana. Dari kisah yang dialami Akoy dan ayahnya, tentu saja ada pelajaran penting bagi kehidupan yang bisa kita ambil. Untuk bisa mencapai sebuah kesuksesan atau impian ada proses yang terkadang sangat melelahkan sekaligus menyakitkan. Masalah tersebut bisa saja membuat seseorang merasa ingin menyerah tetapi dengan kegigihan Akoy bisa memilih untuk bangkit kembali mencapai impiannya. Selalu terapkan pikiran positif agar kamu dapat memiliki energi untuk kembali meraih cita-cita meskipun sempat terjatuh. 2. Contoh Cerita Inspiratif Contoh Cerita Inspiratif Tentang Orang Tua Fiksi Kisah Inspiratif Si Penjual Tempe Cerita ini tentang kisah seorang penjual tempe, sebut saja dia dengan nama Hasan. Dia memiliki keluarga kecil yang sederhana dan tinggal bersamanya di kota. Sedangkan ibunya tinggal di pedesaan yang jauh dari kota tempat ia tingga, jaraknya sekitar 2 hari perjalanan jika menggunakan sepeda. Biasanya, sesekali, Hasan akan mengunjungi ibunya tersebut meskipun harus melewati perjalanan yang sangat jauh. Suatu hari, Hasan mendapatkan kabar bahwa ibunya sedang terbaring sakit. Ia pun segera mencari cara supaya ia tetap bisa bekerja mencari nafkah untuk anak dan istrinya, namun tetap bisa merawat ibunya yang sedang sakit tersebut. Akhirnya, Hasan memilih untuk berjualan tempe yang ia buat dari rumahnya yang berada di kota, namun menjualnya di pasar desa tempat ibu Hasan tinggal. Hasan akan membuat tempe mentah dari rumahnya, kemudian bersepeda sepanjang 2 hari menuju desa tempat ibunya tingga. Maka, apabila ia sudah sampai di desa ibunya, tempe-tempe yang sudah dibuat tersebut akan matang dan siap dijual. Meskipun melelahkan, Hasan menjalani hari-harinya tersebut dengan senang hati sambil merawat ibunya yang sedang sakit. Suatu ketika, tempe yang ia bawa dari kota tidak kunjung matang. Bahkan sampai di pasar desa pun, tempe-tempe tersebut masih belum matang. Mendapati hal ini, Hasan pun merasa sedih dan sang ibu yang melihatnya sedang murung berkata, “Tidak apa-apa nak. Rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT. Ibu akan selalu mendoakan kamu”. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba seseorang dengan mobil yang mewah datang ke rumah Hasan. Ternyata orang tersebut adalah pengusaha kaya raya yang hendak berpergian ke luar negeri dan membutuhkan tempe-tempe yang belum matang untuk di bawa ke sana. Ternyata, Allah menjawab doa ibu Hasan yang tulus dan memberinya rezeki saat hari itu juga. Ingatlah bahwa di balik setiap kesuksesan seorang anak, ada satu do’a ibunya telah dikabulkan oleh Tuhan. Penutup Itulah dia beberapa contoh cerita inspiratif tentang orang tua beserta pesan moralnya. Setiap kisah yang telah Mamikos berikan di atas tentunya memiliki pelajaran berharga yang dapat kamu petik untuk dijadikan sebagai motivasi. Semoga bermanfaat, ya! Jika kamu ingin membaca lebih banyak contoh kisah inspiratif tentang orang tua ataupun yang lainnya. Kamu dapat mengunjungi blog Mamikos Info, akan ada banyak sekali artikel-artikel dari beragam topik termasuk cerita inspiratif yang tentunya menarik, bermanfaat, dan asyik untuk dibaca. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Pada pembahasan kali ini kita akan menceritakan sebuah kisah dari Uwais Al Qarni. Dimana Uwais Al Qarni ini merupakan salah satu seorang pemuda yang bertempat tinggal di salah satu negara di Yaman. Pemuda dengan nama Uwais Al Qarni ini merupakan seorang pemuda yang berpenyakit sopak serta tubuhnya belang – belang. Walaupun pemuda yang bernama Uwais ini cacat tetapi ia merupakan salah satu pemuda soleh serta sangat berbakti terhadap ibunya. Dimana ibu dari kisah Uwais Al Qarni ini adalah seorang wanita yang sudah tua serta lumpuh. Tetapi si pemuda ini tidak pernah putus asa dalam merawat ibunya yang sudah tua dan lumpuh tersebut. Sebab ia berfikir bahwa ibu merupakan salah satu seseorang yang memiliki tempat paling mulia dalam hidupnya. Oleh sebab itu setiap anak dan termasuk pemuda yang bernama Uwais Al Qarni ini sangat menempatkan ibunya pada posisi atas. Seorang anak tentunya tidaklah boleh membentak orang tua apalagi durhaka kepadanya. Sebab ketika seorang anak berdusta ataupun durhaka terhadap orang tua maka neraka akan selalu sedia untuk anda. Maka dari itu jika anda ingin meneladani kisah dari Uwais Al Qarni ikutilah pembahasan kali ini ya agar bermanfaat. Kisah Uwais Al Qarni, Sahabat Nabi Yang Menghormati Orang Tua Kisah Inspiratif Anak Yang Berbakti Kepada Orang Tua Sikap berbakti terhadap orang tua merupakan salah satu sikap yang dicerminkan dari kisah uwais al qarni. Dimana si pemuda ini sangatlah berbakti terhadap orang tua meskipun si pemuda ini mengalami penyakit belang – belang pada tubuhnya. Sebab si pemuda ini sangatlah yakin bahwa ibu merupakan salah satu seseorang yang sangat mulia di dalam hidupnya. Karena jika seorang anak durhaka terhadap orang tuanya maka anak tersebut tidak akan pernah merasakan sebuah syurga di akhirat nanti. Uwais Al Qarni ini menceritakan seseorang pemuda yang sedang hidup di zaman Nabi Muhammad SAW yang hidup miskin serta berpenyakitan sopak. Uwais Al Qarni merupakan salah satu pemuda yang hidup hidup dalam kendati yang serba kekurangan dan dia merupakan seorang pemuda soleh terhadap orang tuanya. Tetapi dengan kekurangan yang dimiliki oleh keluarga kecil ini si pemuda bernama Uwais Al Qarni tidaklah pernah menyerah dalam merawat ibunya. Sebab seorang anak haruslah bisa merawat ibunya dengan sepenuh hati yang sudah tua dan berpenyakitan. Berbakti kepada orang tua bisa dilakukan dengan melalui banyak cara seperti contoh dengan tidak membantah ketika disuruh. Sebab sudah tugas dari seorang anak agar bisa merawat ibunya dengan penuh hati dan rasa cinta bukan. Kisah Teladan Menghormati Orang Tua Sebuah kisah teladan menghormati orang tua datang dari seorang pemuda yang bernama Uwais Al Qarni. Ia merupakan salah satu anak miskin, penyakitan dan salah satu anak yang penyayang terhadap ibunya. Kisah Uwais ini sangatlah patut diteladani oleh setiap umat Islam sebab kisah Uwais ini merupakan salah satu teladan yang hadir pada zaman Nabi Muhammad SAW terdahulu. Berbicara soal memuliakan seorang ibu, di mana kita semua patutlah berbakti dan taat terhadap orang tua yang telah melahirkan kita ke dunia. Pemuda Uwais ini tidaklah pernah bertemu dengan Nabi Muhammad SAW sebab letak rumah ia berada di Yaman yang jauh dengan ketinggalan Nabi. Sejarah Uwais Al Qarni terkenal sebab keteladanannya terhadap orang tua terutama ibunya sangatlah sungguh patut kita ikuti. Meskipun ia sosok pemuda yang memiliki penyakit di dalam tubuhnya tetapi ia tak pernah mengeluh untuk bisa mendapatkan surga dengan cara merawat ibunya. Ibunya yang sudah tua dan rentan ini tidaklah bisa bergerak lagi kecuali dengan bantuan dari pemuda yang sangat berbakti ini. Oa berjuang untuk bisa menghidupi ibunya sebab tidak satupun orang yang mengenai sosok pemuda ini. Namun pemuda ini adalah salah satu orang yang pernah disebut oleh Rasulullah sebagai seorang pemuda yang sangat dicintai oleh Allah. Kisah Sahabat Nabi Yang Berbakti Kepada Orang Tua Uwais Al Qarni merupakan sebuah kisah sahabat nabi yang berbakti kepada orang tua yaitu ibunya. Dimana pada suatu hari si pemuda bernama Uwais ini meminta izin kepada ibunya untuk melepaskan rindu terhadap Rasulullah. Dan ibunya mengizinkannya untuk dia pergi ke Madinah dengan syarat agar lekas kembali setelah bertemu Rasulullah sebab ibunya sedang sakit – sakitan. Perjalanan yang Uwais tempuh ini selama 3 hari untuk mencapai kota Madinah. Dan setelah sampai di sana ia sesegera mungkin mencari rumah dari Rasulullah dan di ketuklah pintu rumah Rasulullah sembari mengucapkan salam. Lalu keluarlah seseorang seraya membalas salam dari Uwais ini. Namun sangat disayangkan ketika itu Rasulullah sedang berada di medan perang dan si pemuda ini hanya bertemu dengan istri dari Rasulullah. Betapa kecewa dalam hatinya ketika ia tidak menemui pujaan Rasulullah ini. Di dalam hatinya bergelumang ingin sekali menanti kedatangan dari Rasulullah tetapi di dalam hati kecilnya ia masih ingat pesan dari ibunya agar segera pulang. Lalu ia memutuskan untuk pulang dan menitip pesan terhadap istri Rasulullah tersebut. Tak lama kemudian Rasulullah datang dari medan perang dan mengetahui bahwa ada seorang pemuda yang sedang mencarinya. Uwais Al Qarni Terkenal Dilangit Tidak Terkenal Dibumi Rasulullah Pun bercerita bahwa Uwais Al Qarni terkenal dilangit tidak terkenal dibumi karena ia merupakan seseorang yang sangat dicintai Allah. Rasulullah bercerita terhadap sahabatnya jikalau ia bertemu dengan pemuda ini maka mintalah doa serta istighfar kepadanya. Sebab ia merupakan penghuni langit bukanlah penghuni bumi ini. Seketika waktu terus berjalan Rasulullah wafat dan kedua sahabat ini memutuskan untuk bertemu dengan Uwais Al Qarni. Dan benar apa yang dikatakan Rasulullah bahwa telapak dari Uwais ini terdapat tanda putih yang menandakan ia adalah seorang penghuni langit. Kisah inspiratif anak yang berbakti kepada orang tua adalah kisah yang patut anda teladani dari pemuda bernama Uwais Al Qarni ini. Pada kesempatan lain ibunya meminta Uwais untuk menghantarkannya pergi haji. Dengan begitu ia tak pernah sekalipun menolak permintaan ibunya tersebut. Si pemuda ini dengan sekuat tenaga menggendong ibunya hingga sampai berziarah ke Baitullah. Pada suatu masa si pemuda ini wafat dan banyak sekali orang asing berdatangan untuk bisa mengurus jenazahnya hingga ke liang lahat. Sungguh berita tersebut sangat menggemparkan penduduk Yaman. Nah itulah beberapa kisah Uwais Al Qarni yang patut kita teladani. Dengan begini kita haruslah bisa berbakti kepada orang tua terutama ibu yang telah membesarkan kita. Anda juga bisa mengikuti kegiatan di Sahabat Yatim Indonesia yang memiliki banyak program kegiatan untuk menginspirasi para pembacanya.

cerita inspiratif tentang orang tua